Cara Menghitung Volume Rangka Atap Baja Ringan (Galvalume) Terpasang pada Bangunan

Pada dasarnya, cara menghitung volume (istilah yang sering dipakai dalam bidang konstruksi untuk menggantikan istilah Luas) Rangka Atap Baja Ringan (Galvalume) yang terpasang pada Bangunan tidak jauh berbeda ketika kita menghitung luas suatu bidang datar. Yang perlu di ketahui hanyalah berapa ukuran panjang dan lebar suatu Bangunan tersebut beserta Oversteknya (panjang / lebar atap diluar bangunan). Jika ukurannya sudah di ketahui semua, maka volume Rangka Atap Baja Ringan bisa diketahui.

Ada beberapa cara yang diterapkan dalam menghitung volume Rangka Atap Baja Ringan ketika seorang applicant / applikator melakukan  opname (pengukuran ulang ) dari hasil pekerjaan pemasangan Rangka Atap Baja Ringan. Tapi yang lazim dan paling sering di gunakan hanya 2 cara yaitu :

1. Mengukur luas bidang datar atau meter persegi (m²) datar.
2. Mengukur luas bidang miring atau meter persegi (m²) miring.

Jika menerapkan cara yang pertama untuk menghitung volume dari Rangka Atap Baja Ringan (Galvalume) terpasang, mungkin hampir semua orang bisa menghitungnya. Akan tetapi jika menerapkan cara yang kedua untuk menghitung volume dari Rangka Atap Baja Ringan (Galvalume) yang terpasang, mungkin hanya sebagian orang saja yang bisa menghitungnya. Karena kemiringan suatu atap berpengaruh pada panjang miringnya (sayap / top chord), jadi yang perlu di ketahui terlebih dahulu adalah berapa derajat kemiringan dari atap tersebut. Sebenarnya ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengetahui volume miring Rangka Atap Baja Ringan tanpa harus mengetahui derajat kemiringannya terlebih dahulu yaitu dengan cara mengukur kedua sisi miringnya kemudian di kalikan panjangnya baru akan di ketahui volume miring dari Rangka Atap Baja Ringan yang di maksud. Akan tetapi cara ini terlalu beresiko bagi orang yang tidak terbiasa berada pada ketinggian alias takut pada ketinggian. Jadi, apa solusi alternatif untuk mengetahui volume miring Rangka Atap Baja Ringan bagi orang-orang yang takut dengan ketinggian ? Solusinya adalah ketahui dulu berapa derajat kemiringan dari Rangka Atap Baja Ringan tersebut kemudian cari panjang miringnya (sayap / top chord) di bagi panjang datarnya (bottom chord) kemudian di kalikan dengan volume datar dari keseluruhan Rangka Atap Baja Ringan terpasang. Jika di rumuskan, formulanya kurang lebih seperti berikut :

Volume / Luas = p. bottom : cos x ² : p.bottom × L datar Rangka Atap

Contoh :

• Diketahui kemiringan Rangka Atap Baja Ringan 30°, lebar bangunan 600 cm dan panjang 1000 cm. Overstek keliling yang di minta 100 cm. Berapa volume miring dari Rangka Atap Baja Ringan tersebut.

Jawab :

• Cos 30° = 0,866
• 600 : 0,866 = 692,84
• 692,84 : 600 = 1,1547
• Volume datar → 600 + 2(100) × 1000 + 2(100)  = 960.000 cm²
• Volume miring → 1,1547 × 960.000 = 1,108,545.035 cm² / 110,855 m²

Berikut ini tabel perbedaan co-effisien dari tiap - tiap derajat kemiringan.

Dari tabel di atas, kita bisa menghitung Volume / Luas miring dari Rangka Atap Baja Ringan (Galvalume) terpasang dengan cara mengalikan dengan Volume / Luas datar nya.
Silahkan anda praktikkan sendiri pada atap bangunan rumah anda. Semoga apa yang kami posting kali ini bisa memberi manfaat walaupun hanya sedikit. Jika ada kekeliruan dalam hal kata atau istilah, sudilah kiranya anda memberi masukan demi perbaikan postingan kami. Sekian dulu, jangan lupa untuk berdoa meminta petunjuk kepada Tuhan YME agar kita selalu dalam lindungan Nya. Selamat beraktifitas dan sukses selalu buat kalian... jangan lupa doakan kami juga yaaa...... :-)